Tips Cinta Buat Fakir Jempol

Ternyata teori yang saya cari selama ini memiliki hukum “ jumlah like di status mu berbanding lurus dengan jumlah status orang lain yang kamu like” 

INI adalah tulisan kedua saya yang membahas mengenai facebook. Maklum, saya baru benar-benar menyadari keasikan ber-facebook belakangan ini. Nah, semakin lama saya mengamati jagad perfacebookan. Saya menemukan hal unik bin menarik yang ingin saya bagi kepada kalian.

Dulu saya sangat iri dengan teman-teman facebook saya. Karena setiap kali mereka meng update pasti sarat dengan jempol. Dulu saya menduga, untuk bisa mendapatkan banyak jempol, kita harus menulis status yang penting dan menarik. Segala macam status yang menarik dan penting menurut saya, telah saya tuliskan tapi tetap saja nihil hasilnya. Jumlah penge-like tidak berubah dari 1 dan 2 bahkan tidak ada sama sekali. Ini membuat saya sedikit frustasi. Lalu saya kembali mengamati status-status mereka. Saya pikir status mereka itu payah ! hanya berisi curhatan atau keluh kesah manja. Hal ini membuat saya menyimpulkan, penting tidaknya satus kita tidak mempengaruhi jumlah like yang kita dapat. Lalu apa ? saya kembali bersemedi dikamar mandi. Membasahi helaian rambut saya berharap air-air itu memberi penyegaran yang membuat saya menemukan teori dalam meraup banyak jempol. 

Lalu muncullah ide, barang kali status mereka itu punya nilai estetis lebih tinggi. Sebab tulisan mereka sarat dengan nilai seni. Lihat betapa kreatifnya dalam menulis. Kata ganti “aku” saja bisa bermacam  macam jenisnya. Dari sekedar w, uwe,guw guwe, gue, guwwe,ue,uuw, lalu aq,Q,quw,aqqu,aqqhu, dll. Sebab masih banyak lagi. Nah, kreatip banget kan ?  mungkin ini yang menjadi kunci sukses mereka. Hal ini saya praktekan kemudian. Dan hasilnya, setelah bersusah payah meng-imut-kan setiap kata yang saya tulis. Berulang kali melihat konsep yang saya sudah persiapkan plus berimprovisasi sedemikian rupa. Tetep kaga ada yang ngelike ! parah. Saya pun galau dan menyerah. Kemudian bebrapa hari kemudian teman saya Kido arki Hendra ( Arki Maulana ) membahas hal ini. Ketika saya bertanya tentang like-like itu, sebuah teori bagus dikeluarkannya. Dia bilang “kalo mau banyak yang ngelike rajin-rajinlah melike status orang lain”. Wah ! saya terhenyak.  Ternyata teori yang saya cari selama ini memiliki hukum “ jumlah like di status mu berbanding lurus dengan jumlah status orang lain yang kamu like” jadi semakin banyak status yang kamu kasih jempol.  Niscaya semakin kaya lah satus mu dengan jempol serupa.

Nah selain faktor diatas saya punya tips agar status mu banyak yang me like, berikut tips cinta dari saya :

a.       Perbanyak Jumlah teman

Hal ini pasti berpengaruh, tengoklah teman-teman kita yang sudah punya teman ribuan. Pasti jumlah jempol yang tersemat manis di statusnya juga berjumlah lumayan. Meski kalau dihitung hitung, jumlah like itu kurang dari 5 % dari jumlah keseluruhan temannya. Nah, untuk itu bagi para fakir jempol ayo, tambah teman mu biar tambah juga jempol mu !

b.      Pilih Jenis teman

Yuph, faktor kedua dari prihal jempol ini adalah jenis temanmu. Biasanya mereka-mereka dari golongan alay atau ababil memiliki tingkat kesetiakawanan yang cukup tinggi. Hal ini terlihat dari kebaikan mereka memberi like dalam setiap status temannya. Biasanya kalo kita udah me-like status dia, maka ia pun secara otomatis me-like status kita, bukan hanya status yang baru kita update. Bahkan jikalau update terakhir status kita itu dua belas tahun yang lalu. Niscaya akan dia like juga. Bahkan tidak jarang ia akan me like semua status kita yang mampu ia jangkau. Hebat bukan ? niat banget ga sih ?

Nah jika teman mu bukan dari golongan ini, biasanya rada susah dapetin jempolnya. Apalagi status kalian itu random. Namun jangan takut, hal ini bisa di atasi dengan membahas salah satu minat dari kebanyakan teman kita. Misalnya si kardinem yang kebanyakan temannya suka justin bieber . maka jika ia membahas smash mugkin kan miskin like, nah coba jika ia membahas justin bieber pasti ada bebrapa temanya yang terketuk hatinya menyumbangkan jempolnya. tapi hal tidak selalu. Apalagi kalau temanmu itu sekali lagi, random. Maka akan lebih sulit. Untuk itu perhatikan faktor selanjutnya.

c.       Samakan Minat atau Kesukaan

faktor ini masih berkaitan dari jenis teman, tapi mari kita usut lebih dalam. Maksudnya adalah jika anda ingin mendapat banyak like, samakanlah minat dan kesukaan anda dengan teman-teman anda. Temukan apa yang paling anda sukai dan anda senang kepadanya. Lalui add orang yang juga menyenangi hal yang sama.misalnya si jalisum seneng break dance, maka agar statusnya banyak yang like dan komen, maka dia harus punya temen yang seminat dan statusnya membahas seluk beluk dance niscaya ia akan menuai banyak like dan komen di statusnya.

d.      Bikin Status yang menarik

Meskipun diatas saya pernah katakan penting atau tidaknya status tidak mempengaruhi jumlah jempol, akan tetapi hal ini tidak berlaku jika anda berteman dengan orang di luar ababil dan para alay. Biasanya orang-orang yang sudah matang dan dewasa akan lebih selektif memilih status yang akan di likenya. Mungkin setiap jempol yang ia punya amat berharag hingga terlalu sayang jika dibuang ke status yang ga penting.

e.      Jadilah Orang terkenal atau Dikenal

Tentu saja yang saya maksud adalah artis atau pejabat. Nah ini cocok banget buat kalian yang mau dilike tapi ogah nge like ( kaya saya ). Jadilah orang terkenal atau dikenal. Pasti status sesingkat apapun dan se-ga jelas apapun pasti panen komentar dan like. Kaya saya, saya senang sama Maher Zain, nah tiap dia update status pasti saya me likenya dan dalam hitungan detik jumlah pengomen dan pe-like status itu mencapai ribuan ! gile bener ! kapan yeh saya kaya gitu ? haha, yang pasti si Maher Zain kaga mungkin balik like status ane apalagi komen. Ane WP sampe berkoar-koar di pagenya aja didiemin. Kaga tau dah dibaca apa kaga.

f.        Pilih Waktu yang tepat

Nah tips-tips diatas jika sudah dipenuhi dengan baik. Cobalah memperhitungkan waktu yang tepat buat bikin status. Sore atau malam hari adalah waktu yang tepat. Tapi jangan malam-malam banget apalagi pagi-pagi. Biasanya tetep ada yang nge-like tapi jumlahnya ga sebanyak kalo update sore atau malam hari.

g.       Buatlah status provokatif

Sejujurnya ini poin yang sangat saya tidak sarankan. Tapi bagi orang orang yang tidak mampu melakukan tips-tips diatas. Ada satu lagi cara yang bisa dilakukan agar status mu banyak di like manusia . yaitu dengan membuat status yang provokatif. Tentu saja dalam hal ini yang berkenaan dengan SARA. Coba kau tengok status para penghujat agama dan penghina Nabi. Luar biasa bukan. Dia bukan siapa- siapa tapi gile banget. Yang nge like dan  komen ampe ribuan. Kalah dah artis atau pejabat. Tanya kenapa ?. ya karena orang Indonesia itu sensitip banget sama yang namanya SARA. Huuh ! kalo berkaitan sama hal itu. Orang yang sholatnya Cuma setahun dua kali aja pasti ikut nimbrung buat ngehina balik si penghujat. Positifnya berarti sebagian besar dari kita masih perduli dengan agama kita dan marah kalo agama ( baca : perangkat agama ) kita dihina orang. Negatifnya tentu saja kalau sudah komen pake kata-kata sarkastik bin umpatan buruk apalagi sampe menghina balik agama si penghujat. Lalu apa bedanya kita sama dia ?

Saya kira segitu dulu. Mugkin kebanyakan dari kalian sudah pada tahu. Ya biarlah, saya mah Cuma nulis aja. Daripada saya ga keluar unek-unek saya. Ntaran malah jadi penyakit kan ? untuk itu buat para fakir jempol atau orang yang berniat jadi fakir jempol silahkan itu tipsnya dipraktekan.

Oh iya, saya nulis ini bukan berarti saya banyak yang like loh, saya tetep dhuafa dalam hal komen dan like.  Tapi buat saya,jumlah like tidak terlalu penting meski kadang kita butuh apresiasi dan pengakuan bahkan dalam menulis status. Tapi tentu saja hal ini berbeda-beda di setiap individunya. Iya kan ?

Cukup ah nulisnya, lain kali saya bakal dengan pembahasan yang lebih Hot dan panas. Sori yeh kalo tulisan saya kaga up to date. Hahaha, namanya juga kepengenan. Kalo ga diturutin, ntar anaknya ngiler. Haha, udah ah ngacoo.

Dadadadah semuaaa !

Sumber Gambar : Google Gambar