JANGAN kau tanya
apa yang aku cari. Sebab dari teduh matanya tak kutemui aku disana, atau
dari bibir indahnya tak kudapati namaku disebutnya. Atau dari acuhnya,
atau dari pengabaiannya. Mungkin aku yang terlampau berharap atau dia
yang tak kunjung tanggap. Ada hati yang selalu merinduinya, ada otak
yang selalu memikirkannya dan ada cinta yang selalu menunggu balasan
darinya.
Beberapa bulan lalu seorang gadis baik mengirimkan pesan kepadaku.
Dia perempuan sholehah yang kini mengajar disebuah TK, anggun sekali
prilakunya. Ia begitu cantik dengan caranya. Ia menyatakan cinta
kepadaku. Aku bergeming. Aku bingung. Apa yang harus aku jawab sebab tak
ada hati yang dapat kuberi. Meski ia tak jua bertanya. Hanya
menyatakan. Hanya menyampaikan. Tapi itu cukup membuatku berjaga hinga
besok paginya. Apalah yang ia lihat dari pecundang sepertiku ? kenapa ia
jatuhkan hatinya pada hatiku ?